Orang Tua Wajib Tahu, Berikut Cara Memilih Mainan Untuk Anak Di Masa Golden Age

Aktivitas bermain merupakan hal yang paling disenangi dan sangat melekat pada diri anak-anak. Pemberian mainan yang bersifat edukasi akan lebih bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, sensorik dan kreatifnya. Periode ini adalah masa emas bagi tumbuh kembang anak, sekitar 50% kecerdasan terbentuk pada usia dibawah lima tahun. Berikut akan diulas cara memilih mainan untuk anak yang wajib anda tahu.
Tips Memilih Mainan Edukasi Untuk Anak
1. Permainan Dipilih Sesuai Usia
Untuk memilih hiburan sesuai jenis usia ini tidak sulit, biasanya label usia terdapat pada kemasan permainan. Label yang tertera ini menunjukkan standar usia yang aman bagi anak untuk memainkannya. Anak kecil kebanyakan senang memasukkan apa saja ke dalam mulutnya, selain itu keseimbangan tubuh juga masih belum sempurna. Sehingga perlu dihindari untuk membeli mainan berukuran kecil dan ujung tajam bila usia anak 0-1 tahun.
2. Permainan Yang Merangsang Daya Imajinasi
Di usia sekitar 2 sampai 3 tahun ini, anak gemar untuk mengamati dan mengimitasi apa yang dilihatnya. Anda dapat memberikan permainan yang dapat dimainkan bersama. Misalnya saja set rumah-rumahan atau peralatan memasak, set mainan polisi atau pemadam kebakaran, dan jenis mainan lainnya. Permainan tersebut akan bertujuan untuk melatih daya imajinasi anak.
3. Permainan Berdasarkan Kemampuan Yang Ingin Dikembangkan
Selain dari usia, cara memilih mainan yang tepat harus berdasarkan kemampuan anak yang ingin dikembangkan. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis mainan edukasi yang dapat melatih kreatifitas dan bisa anda pilih, pastinya yang menyenangkan dan dapat mengembangkan potensi anak. Misalnya saja mainan balok untuk meningkatkan ketertarikan pada bentuk dan warna. Atau mainan huruf untuk menambah kosa kata anak.
Tips Memilih Mainan Edukasi Untuk Anak
1. Permainan Dipilih Sesuai Usia
Untuk memilih hiburan sesuai jenis usia ini tidak sulit, biasanya label usia terdapat pada kemasan permainan. Label yang tertera ini menunjukkan standar usia yang aman bagi anak untuk memainkannya. Anak kecil kebanyakan senang memasukkan apa saja ke dalam mulutnya, selain itu keseimbangan tubuh juga masih belum sempurna. Sehingga perlu dihindari untuk membeli mainan berukuran kecil dan ujung tajam bila usia anak 0-1 tahun.
2. Permainan Yang Merangsang Daya Imajinasi
Di usia sekitar 2 sampai 3 tahun ini, anak gemar untuk mengamati dan mengimitasi apa yang dilihatnya. Anda dapat memberikan permainan yang dapat dimainkan bersama. Misalnya saja set rumah-rumahan atau peralatan memasak, set mainan polisi atau pemadam kebakaran, dan jenis mainan lainnya. Permainan tersebut akan bertujuan untuk melatih daya imajinasi anak.
3. Permainan Berdasarkan Kemampuan Yang Ingin Dikembangkan
Selain dari usia, cara memilih mainan yang tepat harus berdasarkan kemampuan anak yang ingin dikembangkan. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis mainan edukasi yang dapat melatih kreatifitas dan bisa anda pilih, pastinya yang menyenangkan dan dapat mengembangkan potensi anak. Misalnya saja mainan balok untuk meningkatkan ketertarikan pada bentuk dan warna. Atau mainan huruf untuk menambah kosa kata anak.
Banyaknya pilihan mainan yang tersedia saat ini tekadang membuat bingung untuk membelinya. Dalam menentukan permainan untuk anak, yang perlu diperhatikan adalah usia anak, kesukaan anak, manfaat mainan dan keamanan. Pilihan terbaik dalam memilih mainan untuk anak adalah yang memiliki manfaat untuk edukasi serta menambah kreatifitas anak. Apalagi di masa golden age ini adalah periode terbaik untuk melatih kecerdasan dan kreatifitas anak.
0 Response to "Orang Tua Wajib Tahu, Berikut Cara Memilih Mainan Untuk Anak Di Masa Golden Age"
Posting Komentar